SEBAR IKLAN MASSAL GRATIS..!!!!

Sabtu, 21 April 2012

KOK...SPERMAKU BEGINI ???

Mempunyai keturunan adalah idaman dan tujuan dari sepasang suami istri dalam menjalankan pernikahannya.  Sering kali, ketika pasangan suami istri belum mendapatkan momongan, maka sang istrilah yang mendapat sorotannya.  Padahal sang suami juga memegang peranan yang sama besarnya dengan sang istri dalam prosesnya.  Bisa jadi sang suami mempunyai sperma yang kurang, baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya.
Menurut Dr. Noroyono Wibowo, SpOG (K),  selaku Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesi (POGI), seperti yang dituliskan oleh Inne sdalam ghiboo.com, terdapat beberapa penyebab yang dapat menurunkan kualitas sperma pria, yaitu diantaranya :
  • Tidak memvariasikan makanan
  • Tidak berolahraga
  • Pola hidup tak sehat
  • Merokok


Bagaimana solusinya ???

TAHITIAN NONI BIOACTIVE BEVERAGE (TNBB) PADA INFERTILITAS
Khasiat:
  1. Mengatur hormon yang berperan dalam reproduksi. (TNBB berperan dalam ko-regulator hormon dalam rangkaian hipotalamus hipofisisgonad testis dan ovarium, Intisari Hak Paten Tahitian Noni [IHPET TNJ] halaman 191-192)
  2. Memperbaiki kualitas dan kuantitas gamet/ sel telur/sel sperma (TNBB berperan dalam melindungi sel atau sitoproteksi, IHPET TNJ halaman 187,188,191, 1992)
  3. Mengatasi inflamasi dan infeksi di saluran reproduksi (TNBB berperan sebagai antiinflamasi, antifungi, antibakteri, IHPET TNJ halaman 191-192)
  4. Meningkatkan kuantitas dan fungsi reproduksi pria (TNBB berperan dalam merangsang hormon pertumbuhan dan testosteron, IHPET TNJ halaman 189-190)
  5. Melindungi konsepsi –> melindungi terjadinya kecacatan pada janin (TNBB berperan sebagai antimutagenesis yang menurunkan efek teratogen/cacat lahir dan karsinogen, IHPET TNJ halaman 191-192)


Kesimpulan :
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage meningkatkan kesuburan organ reproduksi wanita
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage meningkatkan kualitas dan fungsi reproduksi pria
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage mencegah kelainan janin
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage menjaga kualitas sperma yang disimpan untuk inseminasi buatan
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage mencegah sel rusak
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage memperbaiki sel-sel rusak
  • Tahitian Noni Bioactive Beverage bekerja sesuai dengan keadaan biologis tubuh


Takaran Minum Tahitian Noni Juice untuk mengatasi Infertilitas
Baik Pria Maupun Wanita Minum dengan takaran sbb:
·         60 cc Pagi hari bangun tidur sebelum makan dan minum
·         60 cc Siang hari
·         60 cc Malam menjelang tidur





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 


TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Kamis, 19 April 2012

AHA…inilah hubungan penyakit gusi dengan jantung dan stroke



Ternyata pendapat yang selama ini dianut oleh banyak orang tentang penyakit gusi yang menyebabkan terjadinya serangan jantung dan stroke adalah tidak sepenuhnya benar. Hal ini dikemukakan di jurnal Circulation yang diterbitkan American Heart Association (AHA), ternyata riset para ilmuwan tidak menemukan adanya bukti yang menyakinkan, yang menyatakan hubungan sebab akibat antara penyakit gusi dengan masalah jantung dan pembuluh darah. 


Komite dari AHA telah melakukan tinjauan terhadap 500 artikel jurnal dan riset untuk melihat hubungan antara gusi dan penyakit jantung. Menurut para peneliti, orang-orang yang tidak peduli terhadap kesehatan jantung, biasanya juga cenderung kurang peduli terhadap kesehatan gigi mereka. Penyakit gusi dan panyakit kardiovaskular juga sama-sama dapat menyebabkan tubuh menghasilkan penanda inflamasi/peradangan seperti protein C-reactive , dan keduanya dapat dipicu oleh faktor risiko yang umum seperti merokok, faktor usia dan diabetes mellitus. Kesamaan faktor risiko inilah yang mungkin dapat menjelaskan mengapa penyakit pada pembuluh darah dan mulut terjadi secara bergandengan. Demikian seperti yang dituliskan Sumber AFP Kompas.com. 


Menurut komite AHA, secara biologis memang memungkinkan bahwa infeksi yang disebabkan bakteri pada mulut menjadi pemicu penyakit jantung. Bakteri mulut bisa masuk ke dalam pembuluh darah pada saat menyikat gigi atau perawatan gigi lainnya. Namun setelah dikaji lebih mendalam, komite AHA menilai riset-riset yang mendukung kuat hubungan antara sakit jantung dan penyakit gusi ini ternyata gagal dalam memperhitungkan faktor-faktor risiko yang umum tersebut. 



"Ada banyak kebingungan di luar sana. Pesan yang disampaikan pakar kesehatan bahwa serangan jantung dan stroke secara langsung berhubungan dengan penyakit gusi merupakan mendistorsi fakta, memberi peringatan pada pasien dan bahkan dapat mengalihkan fokus pencegahan dari penyakit jantung dan stroke," kata Peter Lockhart, pakar kesehatan mulut dari Carolina Medical Centre di Charlotte, New Carolina. 

"Sebagian besar literatur sangat bertentangan, tetapi jika ada hubungan sebab akibat yang kuat, kita berharap dapat mengetahui itu sekarang," tambahnya. 

"Yang paling penting adalah membiarkan pasien tahu apa yang kita ketahui sekarang, dan apa yang tidak kita tahu," ungkap Lockhart.

Klik link dibawah ini untuk mengetahui bagaimana solusi mengatasi penyaki-penyakit. 

Bagaimana dengan solusi penyakit gigi dan mulut? Serta bagaimana solusi untuk penyakit jantung dan stroke


AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

SOLUSI SAKIT GIGI DAN MULUT




Profesor Nairn Wilson, dari British Dental Association Health and Science Committee mengatakan "Satu hal yang kita dapat mengatakan dengan pasti adalah bahwa menjaga gigi dan gusi sehat dengan menggosok gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride, membatasi makanan manis untuk dan mengunjungi dokter gigi secara teratur membuat kontribusi penting untuk kesehatan mulut dan kesehatan secara keseluruhan."

HAK PATENT TAHITIAN NONI BERKAITAN DENGAN PENYAKIT GIGI DAN MULUT

Komposisi dan Metode Dasar Morinda Citrifolia L untuk Perawatan Gigi-Mulut: dapat mencegah penyakit gusi dan karies, meningkatkan densitas kolagen, mereduksi plak dan aktivitas bakteri, meningkatkan respirasi seluler, menginhibisi aptus ulkus, menghilangkan noda geligi, mereduksi halitosis, serta memelihara kesehatan gigi dan mulut WO/2005/030141

Pemanfaatan Noni untuk Patologi Mulut seperti Mengatasi Masalah yang Berhubungan dengan Asialia dan Hiposialia : Penelitian Dr Ralph Heinicke memperlihatkan efikasi noni sebagai antibakterial untuk kasus defisiensi sekresi kelenjar saliva, yang berhubungan dengan Asialia dan Hiposialisa WO/2005/018655

Takaran Minum Tahitian Noni :
Pagi, setelah bangun tidur 30 ml.
Siang, sekira kurang 1 jam dari makan siang 30 ml.
Malam, sekira kurang 1 jam sebelum makan malam atau sebelum tidur malam 30 ml.



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Rabu, 18 April 2012

SOLUSI PENGOBATAN PENYAKIT GINJAL


HAK PATENT TAHITIAN NONI UNTUK PENYAKIT GINJAL

TNBB terhadap COX-1 dan COX-2 serta TNBB sebagai Inhibitor Selektif COX-2: sebagai anti inflamasi mengatasi berbagai kasus inflamasi akut dan kronik akibat ekspresi COX-2 berlebihan, untuk mentritmen demam, peradangan sendi, nyeri punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis, termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis), melindungi lambung, dan mempertahankan fungsi ginjal. TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734

Komposisi dan Metode dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi Xantin Oksidase: preventive dan tritment terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan asam urat (mampu meningkatkan fungsi ginjal, mencegah hiperuresemia, dan meningkatkan fungsi jaringan penunjang) WO/2006/050012


Dengan menambah 1 kali suplemen alami seperti tahitian noni pada gaya hidup yang setelah bisa menambah peluang anda untuk bebas dari banyak penyakit yang mengarah pada gagal ginjal yang kronis. Sebagai tambahan, terdapat banyak penelitian yang telah dilakukan dan menunjukkan bahwa tahitian noni memiliki kandungan-kandungan yang penting untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas selular. Riset yang dilakukan oleh Dr. Mian Ying Wang pada bagian Kanker yang memperlihatkan tumbuhnya bercak-bercak (suatu tes untuk kanker) pada ginjal tikus, yang selama beberapa waktu, diberikan larutan yang mengandung 10% noni juice. Tikus jantan memperlihatkan 90% perlindungan sementara tikus betina memperlihatkan 80% perlindungan atas perkembangbiakan kanker. 

Sangat penting juga dicatat bahwa pada kegagalan renal tahap akhir, asupan seorang pasien diawasi secara hati-hati karena kandungan potasium yang cukup tinggi dapat menimbulkan serangan jantung. Tahitian noni mengandung 28,52 mg potasium dalam setiap 30 cc nya. Kandungan ini hanya setengah dari 30 cc jus jeruk atau jus tomat seperti dicantumkan oleh Laboratorium Department of Agriculture Nutrient Data di Amerika Serikat. Lebih jauh lagi, anggur, nanas dan jus apel memiliki kandungan potasium yang lebih tinggi dibandingkan noni. Angka Kecukupan Gizi di Amerika (United States Recommended Dietary Allowance) untuk potasium adalah 2 mg per hari, tujuh puluh kali lipat lebih tinggi daripada yang ditemukan dalam 30 cc noni juice. Bagaimanapun bila anda mengalami kegagalan ginjal tahap akhir dan memiliki pertanyaan apakah tingkat potassium dalam noni juice dapat menimbulkan masalah, Dr. Neil Solomon sangat menganjurkan anda untuk mengikuti anjuran dokter.Dalam penelitian Dr. Neil Solomon, dari 4.002 orang yang mengkonsumsi noni juice umuk meningkatkan kesehatan ginjal, 66% di antaranya melaporkan keberhasilan.



Dosis penggunaan noni: jumlah konsumsi rata-rata dari 66% orang yang melaporkan keberhasilan adalah 60 cc setiap hari. (tergantung ureum, Kreatinin dan Kaliumnya)



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

TANDA DAN GEJALA PENYAKIT GAGAL GINJAL

Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain: Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah/darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah/Eritrosit, Sel Darah Putih/Lekosit, Bakteri. 


Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain: Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan kurang, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi.

Segera priksakan diri ke dokter apabila menemui gejala-gejala yang mengarah pada kelainan fungsi ginjal. Penanganan yang cepat dan tepat akan memperkecil resiko terkena penyakit ginjal tersebut.

Bagaimana solusi pengobatan penyakit ginjal?



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

PENYEBAB GAGAL GINJAL

Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang di derita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :


  • Penyakit tekanan darah tinggi (Hypertension)
  • Penyakit Diabetes Mellitus (Diabetes Mellitus)
  • Adanya sumbatan pada saluran kemih (batu, tumor, penyempitan/striktur)
  • Kelainan autoimun, misalnya lupus eritematosus sistemik
  • Menderita penyakit kanker (cancer)
  • Kelainan ginjal, dimana terjadi perkembangan banyak kistapada organ ginjal itu sendiri (polycystic kidney disease)
  • Rusaknya sel penyaring pada ginjal baik akibat peradangan oleh infeksi atau dampak dari penyakit darah tinggi. Istilah kedokterannya disebut sebagai glomerulonephritis.

Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah: Kehilangan carian banyak yang mendadak (muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis.


Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana fungsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal dua macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik.


Bagaimana solusi pengobatan penyakit ginjal?



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

SEKILAS TENTANG PENYAKIT GINJAL

Ginjal merupakan bagian dari tubuh yang memiliki fungsi fital bagi manusia. Ginjal merupakan organ ekskresi yang berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Pada manusia normal, terdapat sepasang ginjal yang terletak dibelakang perut, atau abdomen. Ginjal tersebut terletak di kanan dan kiri tulang belakang, di bawah hati dan limpa. 


Pada orang dewasa, setiap ginjal memiliki ukuran 11 cm dan ketebalan 5 cm dengan berat sekitar 150 gram. Darah manusia melewati ginjal sebanyak 350 kali setiap hari dengan laju 1,2 liter per menit, menghasilkan 125 cc fitrat glomerular per menitnya. Laju glomerular inilah yang sering dipakai untuk melakukan tes terhdap fungsi ginjal. 

Penyakit Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine. 


Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia.


Bagaimana solusi pengobatan penyakit ginjal ?



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH


HAK PATENT TAHITIAN NONI

Woow...ini dia hak-hak patent yang telah dimiliki oleh Tahitian Noni International terhadap beberapa penyakit.  Maaf ya, namanya juga patent, tentu saja hak ini hanya dimiliki oleh Tahitian Noni International sebagai produsen Tahitan Noni Bioactive Beverage (TNBB).  Anda harus waspada, terhadap produk sejenis yang hanya meniru-niru saja, yang hanya bisa ikut-ikutan saja, yang sekedar comot isi peneliitan perusahaan lain (Tahitian Noni International). Yang produknya belum terbukti kualitasnya.  Kami, Tahitian Noni International, tidak pernah menawarkan jaminan uang kembali, karena kami yakin atas kehendak sang Pencipta produk ini mampu memberikan efek yang sangat signifikan terhadap penyakit-penyakit yang anda derita.

Dibawah ini adalah daftar Hak Paten yang telah diperoleh dan dapat diverifikasi melalui link tempat dimana Hak Paten tersebut diperoleh. 
ANTI INFLAMASI, ANTIALERGI DAN ANTINOSISEPTIF

1. TNBB terhadap COX-1 dan COX-2 serta TNBB sebagai Inhibitor Selektif COX-2: sebagai anti inflamasi mengatasi berbagai kasus inflamasi akut dan kronik akibat ekspresi COX-2 berlebihan, untuk mentritmen demam, peradangan sendi, nyeri punggung dan leher, dismenorhea, keseleo dan kram otot, arthritis, termasuk degeneratif sendi (osteroarthritis), melindungi lambung, dan mempertahankan fungsi ginjal. TNBB dalam memblok COX-2 hampir setara dengan Obat inhibitor selektif COX-2, dengan keunggulan lebih aman dan praktis dalam penggunaannya, tanpa memicu efek samping penggunaan dalam jangka panjang. WO/2002/045734

2. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk meng-inhibisi 5-LOX dan 15-LOX: Komposisi naturaseutikal Morinda Citrifolia L, dapat diaplikasikan untuk mentritmen, meng-inhibisi dan mencegah berbagai penyakit inflamasi (Asma, Artritis, Psoriasis, penyakit saluran kemih) dengan cara memblok lipooksigenase sehingga meregulasi produksi leukotrien.  WO/2005/120538

3. Inhibisi Siklooksigenase dan Lipoksogenase : Formula Morinda Citrifolia L dalam mencegah dan mentritmen kanker dan kasus inflamasi (terutama individu diet tinggi lemak) dan secara sinergis dapat menginhibisi kelebihan enzim COX2, 5-LOX, 15-LOX (yang merupakan inisiator berbagai kasus kanker kolon, payudara, paru-paru dan lambung dan lain-lain).  WO/2008/067410

4. Komposisi Dasar Morinda Citrifolia L, untuk Mentritmen Penyakit Inflamasi dengan cara menginhibisi COX-1, COX2, Interleukin -1, interleukin -6, TNF-a, HLE dan iNOS : Morinda Citrifolia L sebagai preventive dan tritmen penyakit Inflamasi, termasuk penyakit Infeksi, kanker kulit, nekrosis tumor, arthritis rheumatoid, sirosis alkoholik, lupus erithematosus, karsinoma, infeksi mikroba, parasit, crohn, emfisema pulmonal, kistik fibrosis, bronkhitis kronis, sindrom distres respirasi akut (ARDS), glomerulonefritis, Iskhemia serebal, syok septik, disfungsi miokadium, dan gangguan curah jantung.  WO/2007/076024

5. Komposisi dan Metode dasar Morinda Citrifolia L, untuk menginhibisi Xantin Oksidase: preventive dan tritment terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan asam urat (mampu meningkatkan fungsi ginjal, mencegah hiperuresemia, dan meningkatkan fungsi jaringan penunjang) WO/2006/050012

6. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, terhadap Osteoartritis dan kondisi sejenisnya :Formula naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat dimanfaatkan untuk mengurangi, mencegah dan menghambat degeneratif pada kartilago, terutama degenerasi protein penyusun kartilago. Selain itu, formula ini dapat dipakai untuk mengobati gejala yang serupa osteoarthritis atau untuk meningkatkan efikasi manajemen farmaseutikal osteoarthritis yang sudah ada.USPTO 7,033,624

7. Metode dan Formula untuk Menginhibisi Fosfodiesterase secara alami :Formula naturseutikal Morinda Citrifolia L mampu meningkatkan kapasitas tubuh untuk menginhibisi enzim PDE (mereduksi reaksi alergi, serangan asma dan meningkatkan energi ) dalam kondisipatologis, tanpa disertai efek samping yang negatif USPTO 20070248701

ANTINEOPLASTIK

8. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker: Radikal bebas SAR dan LPO dapat merusak lipid, protein dan DNA penyusun struktur sel tubuh. Akibatnya terjadi perubahan fungsi atau reproduksi sel, bahkan kematian sel. TNBB berfungsi memproteksi sel akibat inefisiensi pertahanan (sistem enzim antioksidan) pada kasus kanker WO/2002/045654

9. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk Menginhibisi Metastasis Sel-Sel Karsinogenik:Mekanisme antiadesi memungkinkan mencegah ikatan sel-sel malignan, mencegah adesi migrasi, oraganisasi sitoskeleton WO/2004/098514

10. Efek Antiangiogenesis Morinda Citrifolia L : Formula ini dapat memblok pembetukan pembuluh darah baru di area tumor dengan cara menginhibisi elongase pembuluh dan migrasi sel endotel. Dan akhirnya dapat menghambat metastasis sel kanker WO/2004/041186

11. Inhibisi Angiogenesis dan Destuksi Pembuluh Angiogenik dengan Morinda Citrifolia L: sangat efektif untuk mentritment kanker dan penyakit non kanker yang ditandai respon peningkatan angiogenesis, seperti retinopati prematur, neovaskularisasi glaukoma, retinopati diabetes, arthritis reumatoid dan psoriasisWO/2003/020296

12. Formula dasar Morinda Citrifolia L untuk menginhibisi enzim Matriks Metalproteinase: sebagai Anti Degradasi ECM berlebihan (Matriks Extraseluler) Kasus Morfogenesis jaringan, pospartum involusi, angiogenesis, arthritis rheumatoid, ostheoarthritis, ruptur plak aterosklerosis, aneurisma aorta, periodontitis, pelepuhan kulit akibat Autoimmune, dermal foto-aging, invasi tumor dan terutama metastasis tumor.USPTO 20070184137

13. Ekstrak Noni untuk Pencegahan Penyakit (Kanker): Komposisi ini disajikan dari ekstrak pulp buah noni, ekstrak butanol dari buah noni mengandung komponen glikosida aktif yang bermanfaat untuk prevensi dan tritmen berbagai penyakit (terutama kanker)USPTO 20030004116

14. Sinergitas Efek Prefentive Morinda Citrifolia L terhadap Kanker :Kombinasi Morinda Citrifolia L dan MSM (Metilsulfonilmetan) mampu menginhibis karsinogenesis tahap awal yang sinergis, bila diaplikasikan pada pasien kanker payudara secara alami, efektif, ekonomis, tanpa disertai toksisitas penggunaan dalam jangka panjang, serta untuk pemulihan sel-sel kelenjar mamari dari karsinogenesis USPTO 04/29896 

15. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L sebagai Inhibitor Aromatase : Penemuan ini difokuskan untuk mentritmenn kanker dependen estrogen (menghinhibisi. mendestruksi, me-reverse sel-sel kanker ) seperti kanker payudara, kanker uterus, kanker ovarium. USPTO 10/396868 

16. Efek Preventif Morinda Citrifolia L terhadap Kanker Payudara: Morinda Citrifolia L merupakan alternatif metode non-invasif untuk menginhibisi dan prevensi metastasis sel-sel karsinogenik di area kelenjar mamari serta mendestruksi sel kanker payudara yang telah bermetastasis. WO/2005/048919

17. Metode Mentritmen Kerusakan Liver yang di induksi oleh Karbon Tetraklorida atau kondisi sejenis (adiksi alkohol dan hepatitis C)melalui aplikasi Morinda Citrifolia: Regenerasi jaringan sel di Liver sangat dibutuhkan, karena Liver berfungsi dalam metabolisme karbohidrat dan penyimpanan glikogen lipid (Kolesterol dan vitamin tertentu), protein, manufaktur empedu, menyaring toksin dalam darah, memproduksi faktor pembekuan darah, memproses sel darah merah yang rusak dan berperan dalam imunitas. jika perkembangan penyakit liver dengan tidak dapat di imbangi perbaikan regenerasi jaringan , maka fungsi metabolisme gagal. USPTO 20030086990

18. Efek Preventif dan Tritmen Morinda Citrifolia L, sebagai Inhibitor Pertumbuhan Sel Kanker Kolon: Morinda Citrifolia L sebagai preventif dan tritment, inhibisi, mereduksi pertumbuhan sel kanker kolon serta mendestruksi sel kanker pada tahap awal di area kolon. Destruksi sel kanker tahap awal bertujuan untuk membunuh sel-sel kanker yang tumbuh di permukaan dalam kolon dan di dua lapisan pertama dinding kolon. Terapi konvensional untuk kanker tahap ini umumnya pembedahan (reseksi) atau pengangkatan area karsinogenesis. Sinergis dengan efek obat kemoterapi, tanpa memicu efek samping yang negatif. USPTO 7070813



ANTIFUNGAL, BAKTERIAL, VIRAL DAN MIKROBIAL

19. Efek Antifungal dan Antibakterial Morinda Citrifolia L : Kandungan Etanol. Metanol dan Etil Asetat didalam Morinda Citrifolia L, terbukti memilki aktifitas antimikrobial ketika diuji melawan bakteri dan jamur patogen (S.aureus, E.coli, C.albicans, T.Mentagrophytes dan A.Niger) WO/2003/099310

20. Formulasi Jus Puree Morinda Citrifolia L, untuk Menginhibisi Pertumbuhan Fungal dan Mikrobial : Penelitian efek letal terhadap mikroba, efek antialergi, efek neutralisasi toksin/antigen, efek anti inflamasi dan efek induksi respon imun, dapat mencegah, menghambat, membunuh jamur atau bakteri patogen, ini ditujukan kepada terapi imunokompromis, terapi infeksi jamur/bakteri dan aplikasi sistem pertanian organik. USPTO 7,048,952

21. Metode dan Formula Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Kandidiasis:Morinda Citrifolia dapat menginhibisi atau mencegah pertumbuhan jamur kandida, dan untuk mentritmen kandidiasis atau gejala yang sejenisnya. Kandidiasis sangat berbahaya untuk penderita Kanker, Leukemia/kandidiasis hepatosplenik, dan kandidiasis endokarditis. Dan dapat diaplikasikan untuk prevensi resiko kandidiasis pada pasien yang menjalani terapi hormonal, kortikosteroid, kontrasepsii tinggi estrogen, terapi kanker atau HIV, diabetes, gangguan endokrin, tiroid serta infeksi via plasenta. USPTO 7,014,873

22. Formula Dasar Morinda Citrifolia L, untuk regulasi Imunomodulasi Sel T pada Stok Hewan Neonatal : WO/2009/032851

23. Formula Dasar dan Metode Aplikasi Morinda Citrifolia L sebagai Antiviral:Morinda Citrifolia L dapat menginhibisi dan mentritment serta prevensi terhadap penyakit yang berhubungan dengan kelebihan enzim Katepsin, Peptidase HIV-1 dan enzim NF-kB. Sebagai manajemen infeksi AIDS, Kanker, Autoimmune dan Degenerative. WO/2007/064601

24. Formula dan Metode untuk Inhibisi Anaerobik, Bakteri Gram Negatif, Protozoa, dan Pertumbuhan Mikroba lainnya dengan Formula Morinda Citrifolia L : WO/2009/006565

25. Komposisi Fitonutraseutikal yang Bekerja Sinergis terhadap penyakit HIV/AIDS dan Autoimmune: Morinda Citrifolia L dapat berfungsi sebagai biointelijen dalam proses penyembuhan imunokompromis atau Autoimmune, selain bekerja meningkatkan energi dan memproteksi sel atau jaringan. Dapat juga mengurangi efek samping dari obat medis/sintetis dan mendatangkan efikasi yang optimal. Semua pasien yang diterapi dengan kombinasi tersebut 94.59% mengalami peningkatan perbaikan gejala klinik dan kualitas hidup USPTO 7.604,823



EFEK FISIOLOGIS XERONIN DAN ANTIOKSIDAN

26. Xeronin: Alkaloid yang bermanfaat dalam bidang kedokteran, makanan dan industri : Mempertahankan Homoestasis dan aneka efek terapeutik. USPTO 4,543,212

27. Uji Antioksidan TNBB: Aktifitas antioksidan TNBB signifikan meneutralisir terhadap SAR dan LPO tubuh (Radikal Bebas). SAR dan LPO mungkin diproduksi secara berlebihan di dalam tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan reproduksi seluler, atau merusak biomolekul sel sebagai awal terjadinya penyakit degeneratif, kanker, metabolik dan lain-lain. USPTO 60/251417 

28. Mereduksi Kerusakan Seluler didalam Tubuh Manusia: TNBB dapat me-Refungsionalisasi sel yang positif (Absorsi sel terhadap nutrisi yang bermanfaat dan regenerasi seluler), menstimulasi produksi sel Limfosit T dapat meningkatkan respon imun untuk mencegah infeksi, membunuh sel kanker atau sel yang terinfeksi virus, membersihkan radikal bebas (SAR,LPO,HPETEs). Meningkatkan pertahanan terhadap stress oksidatif (kerusakan protein, karbohidrat , lipid, dan DNA tubuh) sehingga dapat mereduksi kerusakan struktur dan fungsi seluler (mencegah inisiasi/implikasi terjadinya penyakit). WO 02/43664 A2

29. Efek Inhibisi dan Preventive hasil olahan Morinda Citrifolia L, terhadap mutagenesis dan karsinogenesis pada mamalia: Morinda Citrifolia L dapat menurunkan frekuensi mutasi sel secara kumulativ (mutasi akibat bakteri, obat/antibiotik, mutasi penyebab kanker, penyakit genetik dan aging) Naturaseutikal Morinda Citrifolia L dapat memperbaiki kerusakan DNA pada kasus kanker atau penyakit kronis lainnya. Dan dapat mencegah mutasi akibat gangguan fungsi enzim sitokrom yang dipicu pemakaian obat. USPTO 20030157205


TERAPI NEURODEGENERATIF, DEPRESI DAN ADIKSI

30. Metode dan Komposisi untuk Menginhibisi Monoamin Oksidase dan Katekol – O -Metiltransferase : kedua enzim tersebut berperan dalam oksidase dan metilasi neurotransmiter terutama untuk biosintesis Dopamin, Epinefrin, dan Norepinefrin serta Serotonin. Morinda Citrifolia L dapat mempertahankan fungsi koordinasi sistem saraf (mengatasi neurodegeneratif dan gangguan neurologi ) pada kasus parkinson, depresi, alzeimer dan sejenisnya. WO/2005/086937

31. Metode dan Komposisi untuk mereaktivasi Asetilkolinesterase : Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk mentritmen pasien yang mengalami gangguan aktivitas kolinesterase akibat inhibisi tabun, sarin, VX, orgnofosfat dan agen kimia sisa peperangan. WO/2005/086834

32. Formula dan Metode Naturaseutikal untuk Mentritmen dan Prevensi Sakit Kepala Migrain:Kandungan bioaktif Xeronin dalam TNBB memiliki efek neuroproteksi dan fungsionalisasi berbagai protein vaskuler. Mampu mencegah abnormalisasi lepas muatan listrik di sistem trigeminovaskuler dan mencegah vasonkonstriksi, serta mencegah pengaruh penurunan kadar serotonin sewaktu serangan migrain. Serotonin merupakan neurotransmiter yang berperan dalam komunikasi antara otak dan tubuh secara keseluruhan. Kadarnya menurun ketika terjadi serangan migrain sehingga memicu terjadinya nyeri migrain USPTO 20030108630

33. Metode Mentritmen Gangguan Penglihatan dengan Aplikasi Propllaktik Naturaseutikal Dasar Morinda Citrifolia L: dengan di minumkan dan diteteskan di mata untuk kasus galukoma, retinopati diabetes, retinitis pigmentosa, katarak dan degenerasi makular.  USPTO 20030134002

34. Antagonis Reseptor Asetikolin Nikotinik: Morinda Citrifolia L diapikasikan untuk tritment, dan mencegah komplikasi gangguan primer aktivitas nAchRs, serta inhibisi dan prevensi adiksi produk tembakau atau nikotin. Dapat meningkatkan efektivitas manajemen antagonis reseptor asetilkon nikotinik pada pasien adiksi nikotin dengan cara mengeliminasi efek samping obat ketika bekerja pada nAchR dan kandungan Xeronin efektif untuk tritmen pasien adiksi rokok dan obat-obatan, tanpa disertai ketegangan USPTO 20060280818

35. Formula dan Metode untuk Prevensi dan Mentritmen Penyalahgunaan Obat dan Adiksi: USPTO 20070166416

36. Pemanfaatan Komposisi Morinda Citrifolia L: untuk terapi Tinitus ditingkatkan dengan komposisi likopen, vitamin C, koenzim Q10 dan Glinggo biloba, hasil uji klinik terhadap pasien pria lansia 87 thn yang mengalami serangan tinitus hebat selama beberapa tahun terakhir, memperlihatkan efek terapeutik Morinda Citrifolia L, dosis 30 ml/hari selama 3 bulan, ditandai dengan penurunan gangguan kebisingan sebesar 75% dari durasi harian dan intensitas maksimal kebisingan juga menurun secara signifikan. Setelah 5 bulan menjalani terapi tersebut. Serangan kebisingan hanya terjadi sesekali. WO/2001/064231

37. Inhibisi Diston Deasetilase (HDAC) dan Enzim Pengkonversi Faktor Nekrosis Tumor (TACE):Morinda Citrifolia sebagai prevensi dan tritmen neurodegenerative dan inflamasi kronis (penyakit Hutington, arthritis rhematoid atau kondisi sejenisnya) sehingga gejalapenyakit itu tereduksi atau tereliminasi tanpa resiko efek samping apapun. EP1726309 


METABOLISME DAN INDUKSI FUNGSI REPRODUKSI
38. Diabetes Tipe II: Morinda Citrifolia L didalam TNBB dapat mentritment dan prevensi diabetes, serta memiliki efek antidiabetes pada tingkat molekuler dengan cara memulihkan homeostasis insulin. Terutama perbaikan kerusakan sel-sel beta pankreas.WO/2005/067489

39. Efek Preventive dan Tritmen Morinda Citrifolia L terhadap Diabetik dan Kondisi Sejenisnya dengan cara: Menyeimbangkan output insulin dan transfer glukosa, menurunkan sintesis glukosa di liver, meningkatkan akselesari metabolisme glukosa, inhibisi absorbsi glukosa di saluran cerna, memperbaiki sel-sel beta pankreas yang tidak berfungsi, menekan reaksi autoimmune terhadap sel-sel beta pankreas dan mencegah dan meredam efek samping yang disebabkan oleh obat diabetes ( hipogilkemi, gangguan lambung, ruam kulit, gatal-gatal, berat badan bertambah, gangguan ginjal, lesu pusing serta diare)USPTO 20070178181

40. Mentritmen Glaukoma dan Retinopati Diabetes dengan formula Morinda Citrifolia L: Hasil uji klinik pada pasien retinopati diabetes, katarak, alergi/iritasi mata dapat menginhibisi proliferasi pembuluh darah baru di retina, mencegah kebocoran vaskular dan pendarahan pada retina/makula, pasien retinopati diabetes melaporkan terjadi peningkatan (jelas) pandangan yang sebelumnya kabur sebagai implikasi ameliorasi katarak. Begitu juga dengan alergi dan iritasi mata, hasilnya positif sebagai tetes mata WO/2008/098211

41. Diet Serat Morinda Citrifolia L: Produk olahan Morinda Citrifolia L dalam TNBB selain lebih dari 230 kandungan nutrisi dan bioaktif juga sangat kaya akan serat, protein, vitamin dan mineral, sehingga sangat potensial untuk keluhan metabolisme dan fungsi cerna. Studi epidemiologi membuktikan bahwa kelompok orang yang yang terbiasa mengkonsumsi serat makanan memiliki insiden divertikulitas, kanker kolon, diabetes melitus dan penyakit arteri koroner yang lebih rendah.WO/2001/015551

42. Formula dan Metode Morinda Citrifolia L, untuk Manajemen Berat Badan : Obesitas merupakan jalan terjadinya penyakit diabetes II, hipertensi, stroke, penyakit arteri koroner, dan berbagai jenis kanker. TNBB mempercepat metabolisme yang memungkinkan setiap individu dapat membakar lebih banyak lemak tubuh dalam berolahraga dan dapat menghentikan kebiasaaan makan berlebihan, menurunkan nafsu makan yang seimbang, dan menghambat penyerapan kolesterol ke dalam darah serta mereduksi deposit kolesterol pada obesitas dan komplikasinyaWO/2007/064547

43.Metode dan Komposisi untuk Mereduksi Oksiterol Darah : mekanisme antioksidan, antiinflamasi, antidegenerasi, dan induksi NO sangat signifikan menurunkan tekanan darah menjadi seimbang, menurunkan trigliserida, LDL, lipid peroksida, dan meningkatkan HDL WO/2002/056899

44. Meningkatkan Profil Lipid Protein dan Mereduksi HMG-KoA Reduktase:merupakan mekanisme penting dalam biosintesis kolesterol, khususnya menurunkan kadar kolesterol plasma untuk mencegah aterosklerosis, meregulasi endotelial nitrit oksida sintase (eNOS) untuk memblok kaskade plak dan injuri serebral dalam kasus stroke iskhemia dan menurunkan kadar LDL untuk mencegah kardiovaskuler.  WO/2005/069844

45. Metode dan Komposisi untuk menginhibisi Enzim Pengkonversi Angiotensin (ACE) dan Shimase: Morinda Citrifolia L dapat mecegah vaskontriksi akibat pengaruh ACE, serta menurunkan kadar garam, sedangkan inhibisi Shimase bermanfaat untuk survival kasus infark miokardium, remodelling karidiovaskuler dan proteksi dari injuri kardiovaskuler, tanpa memicu efek samping. WO/2005/086935

46. Inhibisi Produksi Estrogen Secara Selektif dan Efek Kontrol Estogenik didalam Tubuh Manusia :Morinda Citrifolia L dapat diaplikasikan untuk terapi pemulihan hormon dan untuk mentritmen atau prevensi berbagai penyakit dependen estrogen.  WO/2004/091545

47. Pemanfaatan Ekstrak Morinda Citrifolia L dalam Spermatologi dan Metode untuk meningkatkan Preservasi Sperma: mampu menurunkan derajat kerusakan membran dan jumlah spermatozoa yang rusak dan menghasilkan materi inseminasi yang lebih berkualitas.  WO/2008/032132

48. Komposisi untuk Meningkatkan Kadar Hormon : Morinda Citrifolia dapat menstimulasi produksi hormon, seperti testosteron dan hormon pertumbuhan pada pria.  WO/2005/084681

49 Aplikasi Morinda Citrifolia L, untuk Meningkatkan Angka Kelahiran:memperbaiki kualiatas Sperma , meningkatkan dan mempertahankan ereksi , meningkatkan libido,dan mengembalikan masalah kesuburan pria dan wanita.  WO/2008/106405

PERAWATAN GIGI, MULUT DAN TERAPI DERMATOLOGI

50. Komposisi dan Metode Dasar Morinda Citrifolia L untuk Perawatan Gigi-Mulut : dapat mencegah penyakit gusi dan karies, meningkatkan densitas kolagen, mereduksi plak dan aktivitas bakteri, meningkatkan respirasi seluler, menginhibisi aptus ulkus, menghilangkan noda geligi, mereduksi halitosis, serta memelihara kesehatan gigi dan mulut.   WO/2005/030141

51. Pemanfaatan Noni untuk Patologi Mulut seperti Mengatasi Masalah yang Berhubungan dengan Asialia dan Hiposialia : Penelitian Dr Ralph Heinicke memperlihatkan efikasi noni sebagai antibakterial untuk kasus defisiensi sekresi kelenjar saliva, yang berhubungan dengan Asialia dan Hiposialisa WO/2005/018655

52. Metode dan Komposisi Morinda Citrifolia L untuk Mentritmen Gangguan Dermatologi : mencakup kulit kering, ketombe, kutil, jerawat, kerapuhan rambut, infeksi kuku, kertosis, psoriasis, eksim, pruritus, noda penuaan, kurang lembab, vena laba-laba, purpura senil, lentiginis, melasmas, guratan kulit, bisul, mengkerut, atrofi, impetigo, lesi prakanker, hiperpigmentasi, hiperkeratotik dan inflamasi dermatosis USPTO 20030091666

53. Kosmetik Perbaikan Serum secara intensif dengan Morinda Citrifolia L:dapat diaplikasikan sebagai formula anti aging dan serum perawatan kulit (merevitalisasi, melembutkan melembabkan dan mengecangkan kulit) dikombinasikan dengan bahan alami lainnya yang mendatangkan efek serum perawatan dan tritmen kulit USPTO 6589514

54. Morinda Citrifolia L Meningkatkan Tritmen Bibir: dapat merevitalisasi dan menghaluskan bibir, melembabkan bibir, memproteksi dan menyembuhkan bibir pecah-pecah, mereduksi gejala kerusakan dan penuaan bibir, mengatasi efek negatif elemen lingkungan dan mensuplay nutrisi yang menyehatkan bibir. USPTO 20030086989


KOMPOSISI JUS TERAPEUTIK DAN PALIATIF

55. Komposisi Jus Terapeutik untuk Wanita: Wanita yang akan memasuki usia pertengahan (35 tahun ke atas) sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan seperti Hot Flash, keringat malam, perubahan mood, insomnia, dan keletihan. Keluhan tersebut berhubungan dengan defisiensi hormon yang dapat bermuara pada perubahan kualitas hidup. Manfaat TNBB mancakup : Anti Aging, mengatasi gejala PMS dan Menopouse, membentuk densitas tulang dan kartilago, menyehatkan kardiovaskular, mengatasi kulit memar atau mengkerut, merampingkan tubuh, serta berbagai gejala defisiensi atau kelebihan hormon (estrogen) pada wanita. USPTO 20070122502.

56. Formula Dasar, Daun & Ekstrak Daun Morinda Citrifolia WO/2007/064521

57. Metode Komposisi Komponen Bioaktif Morinda Citrifolia WO/2007/134205

58. Efek Paliatif Minyak Ikan dan Jus Morinda Citrifolia WO/2002/083159


AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH


WASPADAI KANKER PADA ANAK KITA

Kanker ternyata menjadi penyebab kematian kedua pada anak-anak. Sayangnya, penyakit kanker pada anak hingga kini masih belum bisa dideteksi sedini mungkin dan menyebabkan kematian.

Solusi penderita kanker adalah dengan menerapkan pola hidup sehat.  Pola hidup sehat seperti memberikan pengertian kepada anak akan pentingnya rajin berolahraga, memberikan informasi yang jelas kepada anak tentang bahayanya merokok.  Selain itu kebutuhan akan istirahat yang cukup juga mempengaruhi kesehatan kita.  Keharmonisan keluarga menjadi salah satu aspek untuk menjalani pola hidup yang sehat.  Dan juga yang paling penting adalah perlunya penanaman agama yang cukup mendalam di keluarga, dengan demikian ketenangan dan keharmonisan para anggota keluarga akan memberikan efek yang sangat kuat buat kesehatan.

Selain pola hidup sehat di atas, juga pola makan yang sehat harus ketat diterapkan.  Membiasakan anak untuk menyukai sayur-sayuran adalah bukan hal yang mudah, tetapi ini memang harus kita mulai sedikit demi sedikit.  Jajan di tempat fast food untuk zaman sekarang mungkin adalah suatu kejadian yang sudah tak terelakan, jangan jadikan hal ini sebagai suatu kebiasaan, perlahan-lahan kebiasaan ini dikurangi bahkan jika perlu dihilangkan.  Untuk mencegah kanker, mungkin bisa dimulai dengan menghindarkan/mengurangi mengkonsumsi makanan yang dimasak secara goreng-gorengan dan bakar-bakaran (seperti sate, barbekyu), karena bisa menimbulkan karsinogen.

Berikut adalah 5 penyakit kanker paling banyak diderita anak-anak di Indonesia dari usia nol hingga 17 tahun, dari data Sistem Registrasi Kanker di Indonesia (SriKanDi), seperti yang dikutip Gustia Martha Putri di Okezone:
1. Kanker darah (leukimia) merupakan kanker tertinggi pada anak (2,8 per 100.000).
2. Kanker bola mata (retinoblastoma) merupakan kanker tertinggi kedua (2,4 per 100.000).
3. Osteosarkoma (kanker tulang) merupakan kanker tertinggi ketiga (0,97 per 100.000).
4. Limfoma (kelenjar getah bening) merupakan kanker tertinggi keempat (0,75 per 100.000).
5. Kanker nasofaring (antara belakang hidung dan esofagus) merupakan kanker tertinggi kelima (0,43 per 100.000).



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Senin, 16 April 2012

Wow..Ini 4 Penyakit di Masa Mendatang

Ternyata jika kita tidak mengatur pola makan yang sehat serta menjalani gaya hidup yang sehat, kita akan sangat rentan sekali untuk terserang 4 penyakit ini, yaitu Jantung, Diabetes, Stroke dan Kanker. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh dr Sonar S Panigoro, Direktur Utama Rumah Sakit Kanker (RSKD), seperti yang dikutip oleh okezone.com:

"Di masa mendatang hanya akan ada empat penyakit yang paling umum menghinggapi masyarakat. Jantung, diabetes, stroke, dan kanker. Empat penyakit tersebut adalah penyakit-penyakit yang akan populer nantinya," tuturnya dalam acara “Serah Terima Mesin Apheresis COM.TEC” yang melibatkan Prudential Indonesia dan Yayasan Onkologi Anak Indonesia di Auditorium RSKD, Jakarta, Senin (16/4/2012).


Nah, masihkah kita malas untuk menjalani gaya hidup yang sehat? Rajin berolahraga, tidak merokok, tidak mengkonsumi minuman keras serta narkoba, dan tentu saja yang paling utama adalah ketekunan kita untuk beribadah yang akan memberikan ketenangan jiwa dan pikiran kita

Diet serat setiap hari seperti sayur dan buah, mengkonsumsi air putih yang cukup minimal 2 liter sehari, diet protein utamanya protein hewani dibatasi. 


Sumber http://health.okezone.com/read/2012/04/16/482/612723/ini-empat-penyakit-di-masa-mendatang



AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

KONSULTASI JANUARI 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK
OLEH IMELDA INDAH (KONSULTAN TNBB DAN GIZI)

PENYAKIT AMBEIEN (WASIR)

Q :  Saya seorang pensiunan ABRI sering merasakan sakit Ambeien (Wasir), bagaimana terapi Tahitian Noni Bioactive Beverage mengatasi hal ini ?

A :  Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus, di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada penderitanya.  Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphincher anus mendapat tekanan.

Takaran TNBB yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi hal di atas yaitu : 3 x 60 ml per hari.  Serta dapat dikompres di daerah anus (rectum) selama 15 menit 2 kali sehari.

Beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu : Diet serat setiap hari seperti sayur dan buah, mengkonsumsi air putih yang cukup minimal 2 liter sehari, diet protein utamanya protein hewani dibatasi.  Upayakan Buang Air Besar setiap hari dan jangan biarkan mengedan, jangan terlampau lama duduk serta melakukan olahraga secara teratur dan cukup istirahat untuk mempercepat pemulihan.

Efek terapi TNBB untuk penyakit Ambeien (Wasir) yaitu :
    Sebagai anti inflamasi yang mengandung Iridoid yang dapat menghambat kerja enzim Cox-2(efek peradangan).  Sebagai anti infeksi yang kaya akan zat bioaktif yaitu etanol, methanol dan etil, serta anti proses degeneratif  yang dapat berinteraksi dan mengatur aneka protein seluler dan merangsang produksi hormon Nitric Oxide yang mengatur sirkulasi darah ke tingkat normal sehingga pelebaran vena heromoid menjadi normal kembali.  Dan TNBB banyak mengandung serat alami yang dapat membuat feces lebih lunak dan gerakan peristaltic usus menjadi normal sehingga proses buang air besar menjadi lancar dan nyaman.  TNBB juga kaya akan vitamin dan mineral serta 18 asam amino esensial yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh serta mempercepat proses penyembuhan.

Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan Januari 2012


AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH

Sabtu, 14 April 2012

KONSULTASI APRIL 2012

RUBRIK KONSULTASI YUKK
OLEH IMELDA INDAH 
(KONSULTAN TNBB DAN GIZI)

PENYAKIT KANKER USUS BESAR
Q :  Saya bernama bapak H, berusia 40 tahun seorang karyawan pabrik sering mengalami sembelit sampai 1 minggu sekali baru dapat Buang Air Besar (BAB).  Hal ini saya alami sudah 5 tahun, dan setelah diperiksa dan mendapat diagnosa dari dokter saya mengidap Kanker Usus Besar (Colon) stadium 3.  Apakah Tahitian Noni Bioactive Beverage dapat mengatasi hal ini? Dan TNBB jenis apa yang dapat membantu hal ini?

A :  Bapak H yang kami hormati, penyakit kanker usus besar memang merupakan salah satu kanker ganas, diantara kanker ganas lainnya.  Dan faktor-faktor penyebab kanker usus besar diantaranya yaitu diet yang buruk seperti tinggi lemak, junk food dan protein serta rendah serat dan perilaku merokok memiliki resiko kanker usus besar 1,5 – 3 kali, serta sering mengkonsumsi alkohol serta obesitas.  Adapun gejala kanker usus besar sangat erat kaitannya dengan gejala saluran cerna antara lain : sulit BAB (sembelit) atau diare tanpa sebab yang jelas, BAB disertai dengan darah akibat perdarahan pada usus besar, berat badan yang turun dan mudah lelah, anemia (kurang darah) akibat perdarahan kronis, sering merasakan nyeri saat BAB dan rectum terasa penuh walaupun telah BAB.

    Adapun untuk treatment TNBB yang sangat sesuai mengatasi hal ini adalah :

Hari
TNBB EXTRA
TNBB ORIGINAL
4 hari pertama
500 ml per hari (30 ml per jam)
1000 ml per hari (60 ml per jam)
4 hari kedua
250 ml per hari (15 ml per jam)
  500 ml per hari (30 ml per jam)
4 hari ketiga
160 ml per hari (10 ml per jam)
  250 ml per hari (15 ml per jam)
Hari ke 13 dst
   60 ml per hari
  120 ml per hari
      Dan jangan lupa untuk mengkonsumsi air putih hangat minimal sebanyak 2,5 liter per hari karena TNBB mudah larut dalam air dan komunikasi antar sel di dalam tubuh dapat saling tercipta dengan baik.

     Efek dari terapi TNBB untuk penyakit kanker usus besar :
       Ada 3 komponen yang terkandung dalam TNBB yang berperan dalam pemberantasan sel kanker, yaitu:
       Alizarin : Pemutus hubungan pembuluh darah & nutrisi  ke  Sel Kanker/Tumor (Jaringan kanker akan kering/luruh dan mati)
      Damnacanthal : Anti Kanker dan Anti Biotik alami (menjaga organ tubuh yg belum terserang kanker utk menolak kanker)
      Proxeronine : Meregenerasi Sel yang rusak pada pada organ yang hancur  karena kanker sehingga   pulih kembali
    
     Adapun diet makanan yang harus diperhatikan yaitu : Makanan yang manis merupakan kesukaan sel kanker, bahan pewarna sintetis dan zat pengawet juga harus dihindari.  Sel kanker juga sangat senang dengan lingkungan asam.  Untuk itu penderita harus menghindari daging yang dapat meningkatkan pH tubuh.  Protein daging memerlukan enzim pencernaan yang cukup banyak untuk dapat merombaknya menjadi asam amino sehingga sisa daging yang tidak tercerna akan tertinggal dan membusuk di saluran cerna dan menjadi racun yang disenangi oleh sel kanker.  Lebih baik mengkonsumsi ikan (salmon, tuna, makarel, teri basah).  Dinding sel kanker terdiri dari protein yang kuat.  Dengan menghindari makan daging, maka enzim yang dibutuhkan untuk mencerna daging akan sedikit, sehingga enzim dapat dipergunakan untuk mencerna sel kanker.  Sayur dan buah dapat membuat pH tubuh menjadi alkalis (basa).  Kanker merupakan penyakit yang melibatkan pikiran, jiwa dan emosi.  Untuk itu perlu diciptakan suasana hati dan jiwa yang proaktif dan positif yang dapat membantu penyembuhan kanker lebih cepat.  Sel kanker tidak berkembang dalam lingkungan tinggi oksigen.  Oleh karena itu setiap hari dianjurkan bagi penderita kanker untuk berolahraga.  Mengelola makanan tidak boleh memicu karsinogen seperti dibakar, disate, diasap, digoreng sampai garing.  Hendaknya menggoreng dan menumis dengan minyak sayur nabati dan dengan api kecil.  Mengkonsumsi zat anti oksidan yang berasal dari sayur dan buah untuk menangkal radikal bebas dan menghambat pertumbuhan sel kanker. 


Sumber : Bulletin IA'ORANA bulan April 2012





AGEN / DISTRIBUTOR RESMI 

TAHITIAN NONI (MORINDA BIOACTIVES) 


ALAMAT KADIPIRO SOLO JAWA TENGAH